STUDI KEMAMPUAN SAMBUNGAN ANTARA BALOK IWF DENGAN KOLOM BAJA AKIBAT BEBAN SIKLIK

Eko Riyanto

Abstract


Penggunaan kolom tabung baja mempunyai beberapa keuntungan antara lain: tabung baja berfungsi juga sebagai bekisting untuk inti beton, dengan adanya pengisi beton pada tabung baja, kuat tekan tabung baja terhadap gaya aksial juga akan meningkat. Selain itu tabung baja berfungsi untuk mencegah keretakan pada beton, dan kolom komposit jauh meningkatkan kekakuan dan kekuatan yang signifikan dibandingkan dengan konstruksi rangka baja dan beton bertulang biasa. Sambungan antara balok dengan kolom tabung baja harus memiliki kekuatan yang cukup dalam menahan beban gempa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan sambungan balok dengan kolom dan mengetahui kekuatan, serta pola keruntuhan sambungan dalam menahan beban siklik. Dalam penelitian ini, dibuat benda uji sambungan menerus balok-kolom tabung baja dengan isian beton dan benda uji sambungan menerus balok-kolom tabung baja tanpa adanya isian beton. Sambungan sayap pada profil IWF yang menghubungkan kolom dan balok dibuat menembus kolom tabung baja dan dilas pada permukaan kolom. Benda uji dibebani dengan siklus beban yang mengacu pada ACI 374.1-05. Hasil pengujian menunjukkan bahwa benda uji sambungan balok- kolom tabung baja dengan isian beton memiliki hysteresis loops yang lebih besar dari balok- kolom tabung baja tanpa isian beton. Benda uji mengalami kegagalan tipe daktailitas parsial sebagai kriteria strong colun weak beam.

Kata kunci: CFST, join balok-kolom, uji siklik.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189