SPATIAL AUTOREGRESSIVE MODEL UNTUK ANGKA HARAPAN HIDUP DI PROVINSI JAWA TENGAH
Abstract
Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata jumlah tahun yang akan dijalani oleh seseorang setelah orang tersebut mencapai ulang tahun yang ke-x. Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan jumlah penduduk yang padat. Oleh sebab itu, dikaji AHH di Provinsi Jawa Tengah yang diharapkan memberikan dampak lebih besar terhadap masyarakatnya. Untuk mengetahui nilai AHH di masa mendatang dan mengetahui faktor yang mempengaruhi besarnya AHH, dilakukan pemodelan regresi spasial karena nilai AHH pada wilayah berdekatan mempunyai nilai yag tidak jauh berbeda, sehingga dimungkinkan adanya dependensi spasial. Model regresi spasial merupakan pengembangan dari model regresi klasik yang diberikan pembobotan. Pembobot yang digunakan berdasarkan kondisi kewilayahan Provinsi Jawa Tengah adalah pembobot rook contiguity dan queen contiguity. Pembobot tersebut digunakan untuk melakukan pengujian efek dependensi spasial melalui uji pengali Lagrange dan membentuk model regresi spasial. Berdasarkan uji pengali Lagrange, didapatkan model regresi spasial yang dapat dibentuk yaitu model Spasial Autoregressive (SAR). Model terbaik untuk AHH di Provinsi Jawa Tengah adalah model SAR dengan pembobot rook contiguity karena memiliki nilai AIC lebih kecil dibandingkan model SAR dengan pembobot queen contiguity. Variabel yang berpengaruh terhadap nilai AHH adalah rata-rata lama sekolah, tingkat pengangguran, jumlah kematian, dan jumlah pengguna KB (alat kontrasepsi Keluarga Berencana) aktif.
Kata Kunci: Angka harapan hidup, rook contiguity, queen contiguity, SAR
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189