MODEL CTL BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENDORONG KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS ABAD 21

Riska Wulandari, Anita Anita, Ayu Perdanasari

Abstract


Keterampilan berpikir kritis merupakan salah satu isu penting di era pembelajaran abad 21. Kesadaran terhadap pentingnya upaya mendorong keterampilan berpikir kritis peserta didik menjadi hal penting yang perlu dikembangkan oleh guru dalam pembelajaran. Artikel ini memberikan wawasan tentang upaya mendorong keterampilan berpikir kritis melalui penerapan model pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning/CTL) terintegrasi dengan nilai kearifan lokal. Model pembelajaran kontekstual (CTL) merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata yang mampu mendorong keterampilan berpikir kritis. Pengintegrasian nilai kearifan lokal dalam pembelajaran perlu dilakukan sebagai upaya dalam melestarikan nilai kearifan lokal yang tertanam di masyarakat sehingga peserta didik tidak hanya dibekali dengan pengetahuan saja tetapi pengetahuan dan pemahaman nilai kearifan lokal di masyarakat. Pengumpulan data menggunakan metode studi literatur yaitu mengkaji dari berbagai referensi yang relevan. Penerapan model pembelajaran kontekstual (CTL) berbasis nilai kearifan lokal diharapkan dapat mendorong keterampilan berpikir kritis peserta didik dalam memahami konsep materi pelajaran yang berkaitan dengan konteks kehidupan nyata sehingga mampu menemukan solusi permasalahan di masyarakat.

Kata Kunci : CTL, Kearifan lokal, Keterampilan berpikir kritis, Model pembelajaran.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189