PENGARUH KONSUMSI TEPUNG DAUN KENIKIR TERHADAP ORGANOLEPTIK TELUR BURUNG PUYUH

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh tepung daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth) terhadap organoleptik telur burung puyuh (Cortunix cortunix Japonicum). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Lapang Universitas Muhammadiyah Purworejo dan uji organoleptik di Desa Seren. Burung puyuh betina sebanyak 120 ekor ditempatkan dalam 24 petak kandang. Bahan yang digunakan adalah tepung daun kenikir (TDK) dan pakan komersil. Sampel penelitian diambil sebanyak 180 butir. Perlakuan yang diberikan adalah S0 (0%), S1 (5%), S2 (10%), S3 (15%), S4 (20%) dan S5 (25%). Metode menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah warna kuning, rasa, aroma, tekstur dan kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung daun kenikir tidak berbeda nyata (P>0,05)  terhadap warna kuning, rasa, aroma, tekstur dan kesukaan. Hasil penilaian warna kuning sebesar 2,50, 2,80, 2,60, 3,00, 3,10 dan 2,90. Nilai Rasa telur sebesar 3,00, 2,97, 3,10, 3,00, 2,90 dan 2,80. Nilai aroma berkisar 2,50, 2,30, 2,70, 2,80, 2,57 dan 2,37. Nilai tekstur berkisar 2,00, 2,00, 2,07, 1,97, 2,33 dan 2,17. Nilai kesukaan berkisar 2,77, 2,77, 2,87, 2,70, 2,67 dan 2,90.  Tepung daun kenikir dapat meningkatkan nilai organoleptik antar perlakuan tetapi tidak signifikan (P>0,05). Perlu dilakukan penelitian Tepung Daun Kenikir lebih lanjut.

Kata Kunci: Puyuh, Telur, Kenikir, Organoleptik.