KAJIAN SEMIOTIKA MOTIF BATIK TULIS ADI PURWO KHAS PURWOREJO

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan semiotika motif batik tulis Adi Purwo khas Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Objek penelitian ini adalah batik tulis Adi Purwo. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dokumentasi, wawancara, dan observasi partisipatif. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi, penyajian, dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) kajian semiotika pada motif batik Adi Purwo menghasilkan 25 motif batik Adi Purwo beserta masing-masing maknanya; (2) motif batik Adi Purwo menceritakan kearifan lokal di Purworejo pada beberapa bidang antara lain bidang hasil bumi, hewani, kesenian, pariwisata, cerita sejarah, pahlawan, kuliner, dan lain-lain. Bidang hasil bumi terdapat motif Manggis, Durian, Gula Merah, Jahe Merah (Empon-Empon), Gula Merah, dan Sawahan. Bidang hewani terdapat motif Kambing Etawa dan Udang. Bidang kesenian terdapat motif Dolalak dan Tayub Pituruh. Bidang pariwisata terdapat motif Bedug Pendowo, Goa Seplawan, Jatimalangan, dan Mangrove. Di bidang cerita sejarah terdapat motif Arahiwang.  Bidang pahlawan terdapat motif W.R. Supratman. Bidang kuliner terdapat motif Kulineran, Geblek, Clorot, dan Dawet Ireng. Selanjutnya, bidang lain-lain terdapat motif Penuh Warna, Jagatan, Sido Adi Purwo, Parang Adi Purwo, Sembilan, dan Iliring Bogowonto.

Kata kunci: batik Adi Purwo, kearifan loka, semiotika.