PENGUKURAN KESIAPAN PENERAPAN E-LEARNING DI KELAS BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA SMA MUHAMAMDIYAH 1 KLATEN

Abstract

Kelas Bakat istimewa Olahraga (BIO) merupakan inovasi pembelajaran dari SMA Muhammadiyah 1 Klaten sebagai upaya untuk memfasilitasi peserta didik dengan bakat olahraga untuk dikembangkan menjadi prestasi. Permasalahannya, beban pelajaran bagi peserta didik kelas BIO tersebut masih setara dengan siswa kelas reguler di sekolah, sehingga beban mereka menjadi bertambah. Oleh karena itu diperlukan suatu strategi pembelajaran agar siswa kelas BIO ini tetap mampu berkompetisi untuk meraih prestasi dengan tetap mengikuti pembelajaran yang fleksibel dan terstruktur melalui e-learning. Penelitian ini bertujuan secara umum untuk menganalisis kesiapan (e-readiness) SMA Muhammadiyah 1 Klaten dalam mengimplementasikanBlended learning. Kesiapan yang ingin dianalisis antara lain kesiapan peserta didik, guru, pemangku kebijakan, dan sarana dan prasarana sekolah. Metode penelitian menggunakan metode survey untuk dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, interview, observasi lapangan serta dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model ELR Aydin& Tasci untuk mengukur kesiapan penerapan e-learning di sekolah. berupa empat faktor kesiapan dari penerapan e-learning, yaitu kesiapan dari sisi teknologi, inovasi, manusia, dan pengembangan diri. Hasil akhir diperoleh simpulan bahwa tingkat eReadiness di SMA Muhammadiyah 1 Klaten kelas bakat Istimewa Olahraga memiliki jumlah kesiapan skor 1094 dan skor dalam ELR 3,27 Artinya, sekolah tersebut kurangmemiliki kesiapan sehingga membutuhkan peningkatan khususnya dari sisi manusia, inovasi, dan pengembangan diri.

Kata Kunci: e-readiness, kelas bakat olahraga, blended learning, e-learning, kelas atlet