PEMODELAN KOORDINASI SINYAL ANTAR SIMPANG

Abstract

Koordinasi sinyal antar simpang pada jaringan jalan di perkotaan sangat mendesak untuk dilakukan. Kita tahu bahwa penerapannya dapat mengoptimalkan kapasitas jaringan jalan, menurunkan tundaan perjalanan (travel delay), dan menghindarkan dari terjadinya antrian kendaraan yang panjang. Kali ini koordinasi sinyal dibangun antar dua simpang yaitu sebuah simpang master  dan slaf yang berjarak 377 meter. Pengaturan simpang master menerapkan dua fase saja, sedangkan simpang slaf  membaginya menjadi  empat fase. Kedua simpang menerapkan pengaturan lampu lalu lintas dengan strategi waktu tetap dan mempunyai durasi siklus yang sama yaitu 80 detik. Metode pemodelan koordinasi sinyal di simpang menggunakan Petri Net (PN). Verifikasi dan validasinya menggunakan invariant dan simulasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa urutan fase yang optimal pada simpang slaf yaitu dimulai dari lengan selatan – utara – timur – barat atau selatan – utara – barat – timur. Urutan tersebut memungkinkan offset  terbaik yaitu 34 – 39 detik dan dengan bandwidth  tertinggi yaitu 16 detik untuk arah arus kendaraan selatan ke utara serta sebaliknya.

Keywords: koordinasi sinyal, Petri Net (PN), simpang master, simpang  slaf