Variabel-Variabel Yang Memengaruhi Tingkat Stres Mahasiswa Studi Kasus Mahasiswa Program Studi D-III Statistika Politeknik Statistika STIS Tahun Ajaran 2022/2023

Muhammad Lutfi Fauzan, Yaya Setiadi

Abstract


Emosi merupakan suatu luapan perasaan manusia dan sangat memengaruhi kehidupan manusia. Hal inimenunjukkan bahwa emosi manusia terlibat sebagai bagian kehidupan salah satunya bagi mahasiswa. Stres yangpaling umum dialami oleh mahasiswa merupakan stres akademik. Mahasiswa program studi D-III StatistikaPoliteknik Statistika STIS memiliki tuntutan berupa ujian tengah semester (UTS), ujian akhir semester (UAS),praktik kerja lapangan (PKL), dan penyusunan tugas akhir bagi tingkat akhir. Selain itu, mahasiswa programstudi D-III Statistika juga harus beradaptasi kembali dengan perkuliahan secara luring setelah dua tahunmelakukan perkuliahan secara daring dan dunia sekolah untuk tingkat I. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis variabel yang memengaruhi tingkat stres mahasiswa Politeknik Statistika STIS program studi D-IIItahun ajaran 2022/2023 dengan metode regresi logistik ordinal. Hasil analisis deskriptif menunjukkan dari total174 mahasiswa, 30,5 persen yang berada pada kategori stres ringan dengan mayoritas mengalami stres sedangsebanyak 58,6 persen dan sisanya 10,9 persen stres berat. Hasil analisis inferensia menunjukkan variabel prosespembelajaran (OR = 4,62); dan dukungan sosial (OR = 2,93) signifikan memengaruhi tingkat stres mahasiswaprogram studi D-III Politeknik Statistika STIS tahun ajaran 2022/2023 pada penelitian ini.

Kata kunci: tingkat stres, mahasiswa, regresi logistik ordinal


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN. 2459-962X

Prosiding Sendika

Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.