KAJIAN ETNOMATEMATIKA PADA TRADISI JAWA TEDHAK SITEN

Abstract

Tradisi dari tanah Jawa Tedhak Siten merupakan tradisi yang dilaksanakan untuk anak berusia 8 bulan ini memiliki 7 rangkaian prosesi acara yaitu: menapakkan kaki pada tanah, menapakkan kaki pada jadah 7 warna, menaiki tangga tebu, masuk kurungan ayam, mandi air bunga setaman, menyebarkan udhik-udhik, memotong tumpeng. Makna dari dilaksanakannya. Adapun tujuan dari penelitian ini  yaitu untuk mengetahui filosofi dari tradisi Tedhak Siten, mendeskripsikan 6 aktivitas fundamental matematis menurut Bishop yang terdapat pada tradisi Tedhak Siten, dan mengetahui materi dalam pembelajaran matematika yang relevan dengan aspek matematis pada tradisi Tedhak Siten. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian etnografi dengan metode pengumpulan data yaitu kajian pustaka dan melakukan observasi dengan metode dokumentasi. Tradisi Tedhak Siten memuat keenam aktivitas fundamental menurut Bishop yaitu, counting, measuring, locating, designing, playing, explaining. Contoh dari aktivitas counting yaitu membilang banyaknya alat dan bahan yang akan digunakan, aktivitas measuring seperti menentukan banyak beras ketan untuk membuat 7 jadah, sedangkan aktivitas locating yaitu menentukan lokasi peletakan alat dan bahan sesuai dengan urutan prosesi acara, kemudian yang termasuk aktivitas designing yaitu membuat bentuk bulat dari jadah 7 warna, yang termasuk dalam aktivitas playing yaitu memprediksi barang yang akan diambil oleh anak pada saat prosesi acara masuk dalam kurungan, dan yang terakhir aktivitas explaining yakni menjelaskan makna dari setiap prosesi acara pada upacara adat Tedhak Siten.  Adapun hasil analisis aspek matematis yang terdapat pada tradisi Tedhak Siten yaitu himpunan, geometri, pemetaan, kerucut pejal, tabung pejal, kesebangunan dan kekongruenan, garis dan sudut, peluang dan logika.