HIPOTESIS LINTASAN BELAJAR UNTUK MATERI KAIDAH PENCACAHAN BAGI SISWA KELAS XII IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PMR DAN KONTEKS KESENIAN JARANAN
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan langkah-langkah membelajarkan Kaidah Pencacahan dengan menggunakan PMR dan konteks Kesenian Jaranan untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis peserta didik kelas XII IPA. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA SMA Strada Santo Thomas Aquino. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain model Cobb dan Koeno Gravemeijer yang terdiri dari tiga fase, tetapi paparan dalam makalah ini, bari terbatas pada fase pertama, yaitu menyusun rencana pembelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti menyusun suatu HLT (Hypothetical Learning Trajectory) untuk membelajarkan kaidah pencacahan menggunakan PMR dan dengan konteks Kesenian Jaranan. HLT ini disusun berdasarkan langkah-langkah PMR yang disusun oleh Suharta (2005). HLT yang peneliti buat untuk tiga kali tatap muka yang masing – masing akan berlangsung selama 2 jam pelajaran. Dalam pertemuan pertama, peneliti menggunakan konteks Jaranan untuk membangun prinsip Aturan Perkalian, sedangkan dalam pertemuan kedua, peneliti menggunakan konteks Jaranan untuk membangun prinsip Aturan Penjumlahan. Pada pertemuan ketiga, peneliti akan mengadakan ulangan harian yang terdiri dari dua soal uraian untuk mengetahui bagaimana kemampuan koneksi matematis siswa untuk materi aturan perkalian dan penjumlahan setelah mereka mengalami pembelajaran dengan menggunakan pendekatan PMR.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.