ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA FIELD INDEPENDENCE DAN SISWA FIELD DEPENDENCE
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa dengan gaya belajar field independence dan field dependence. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tahap penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengolahan data. Subjek penelitian diambil dengan metode purposive sampling, yaitu empat siswa dari kelas XI AKL I SMK Negeri 7 Purworejo tahun pelajaran 2020/2021. Pengumpulan data menggunakan tes, kuesioner, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) siswa dengan gaya belajar field independence memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematis pada level 3, yang mana mampu memahami ide matematika dari soal, mampu mengekspresikan konsep matematika dalam bahasa atau simbol matematika untuk menyelesaikan masalah, mampu membuat konjektur, menyusun argumen, serta memberikan kesimpulan, dan juga mampu menjelaskan ide, situasi atau relasi matematika secara lisan atau tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar; 2) siswa dengan gaya belajar field dependence memiliki tingkat kemampuan komunikasi matematis pada level 2, yang mana mampu memahami ide matematika pada soal, mampu menginterpretasikan ide matematika dengan menggunakan bahasa sendiri, dan mampu menjelaskan ide, situasi atau relasi matematika secara lisan atau tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN. 2459-962X
Prosiding Sendika
Publisher: Department of Mathematics Education Universitas Muhammadiyah Purworejo
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.