PENTINGNYA PENDIDIKAN KEJURUAN BERORIENTASI PASAR TENAGA KERJA
Abstract
Pemerintah Indonesia menegaskan kesiapan dan komitmennya dalam implementasi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025. Hal itu ditunjukkan Indonesia melalui pencapaian
implementasi tertinggi atas Prioritas Tahunan MEA pada tahun 2017 dibandingkan dengan
Negara anggota ASEAN lainnya. ―Dibandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya,
capaian implementasi Indonesia atas Prioritas Tahunan MEA pada tahun 2017 sekitar 60%,
versus rata-rata ASEAN yang baru mencapai 52%,‖ ujar Menteri Perdagangan (Mendag)
Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2017). ( Sindonews 13
November 2017 ). Peran Pembelajaran Berbasis kerja atau sering di sebut Work-Based
Learning (WBL) sangat penting untuk menyediakan tenaga kerja berkualitas yang dibutuhkan
oleh industri. Argumen utama yang mendukung Pembelajaran berbasis kerja adalah bahwa
siswa memperoleh berbagai keterampilan praktis Practical Skills dan bahwa mereka belajar
tentang industri dan karier. Setelah lulus dari pendidikan kejuruan, para siswa siap memasuki
Pasar Tenaga Kerja Labor Market sehingga sekolah kejuruan harus merancang kurikulum
yang relevan dengan permintaan pasar tenaga kerja.
Kata Kunci: Work-based learning, Practical skills, Labor market
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2025. Hal itu ditunjukkan Indonesia melalui pencapaian
implementasi tertinggi atas Prioritas Tahunan MEA pada tahun 2017 dibandingkan dengan
Negara anggota ASEAN lainnya. ―Dibandingkan dengan negara anggota ASEAN lainnya,
capaian implementasi Indonesia atas Prioritas Tahunan MEA pada tahun 2017 sekitar 60%,
versus rata-rata ASEAN yang baru mencapai 52%,‖ ujar Menteri Perdagangan (Mendag)
Enggartiasto Lukita dalam keterangan tertulis, Senin (13/11/2017). ( Sindonews 13
November 2017 ). Peran Pembelajaran Berbasis kerja atau sering di sebut Work-Based
Learning (WBL) sangat penting untuk menyediakan tenaga kerja berkualitas yang dibutuhkan
oleh industri. Argumen utama yang mendukung Pembelajaran berbasis kerja adalah bahwa
siswa memperoleh berbagai keterampilan praktis Practical Skills dan bahwa mereka belajar
tentang industri dan karier. Setelah lulus dari pendidikan kejuruan, para siswa siap memasuki
Pasar Tenaga Kerja Labor Market sehingga sekolah kejuruan harus merancang kurikulum
yang relevan dengan permintaan pasar tenaga kerja.
Kata Kunci: Work-based learning, Practical skills, Labor market
Refbacks
- There are currently no refbacks.