PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Abstract

Pada era globalisasi ini, guru diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar. Guru harus mempunyai pengetahuan yang luas tentang model pembelajaran yang dapat diterapkan, tidak hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran. Metode ceramah hanya akan menjadikan siswa menjadi bosan dan membuat siswa kurang tertarik dalam memahami materi pelajaran yang di sampaikan, sehingga berdampak pada rendahnya pemahaman dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru dapat mencoba menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran Matematika pada materi pemfaktoran, karena materi ini masih dianggap sulit oleh sebagian siswa. Model pembelajaran PBL adalah satu model yang ditandai dengan penggunaan masalah yang ada di dunia nyata untuk melatih siswa berpikir kritis dan terampil memecahkan masalah dan memperoleh pengetahuan tentang konsep yang penting dari apa yang dipelajari. Tujuan penerapan model PBL dalam pembelajaran pemfaktoran yaitu menerapkan siswa dalam pembelajaran yang kontekstual, masalah yang disajikan dapat memotivasi siswa untuk belajar, siswa akan terlibat secara aktif dalam kolaborasi kerja agar siswa mampu menyelesaikan masalah tersebut sehingga siswa terlatih berpikir kritis. Hal ini juga akan berakibat pada meningkatanya hasil belajar siswa pada kelas yang pembelajarannya menggunakan model PBL dibandingkan dengan metode ceramah.

Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah, Matematika, dan sekolah dasar