PEMANFAATAN LIMBAH SEDOTAN PLASTIK MENJADI JEMBATAN PENGHUBUNG JALAN

Vicky Ramadzan

Abstract


Di desa Megulung lor terdapat 2 lokasi sawah yang terdapat sungai tanpa jembatan ditengahnya, pada saat musim penghujan perkara ini membuat petani mengeluh karena harus memutar jika ingin berpindah sawah yang berada disebrang sungai. Dalam perkara tersebut muncul sebuah ide pembuatan jembatan yang berbahan dasar limbah sedotan plastik. Limbah sampah plastik juga merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam masyarakat karena limbah plastik yang sulit diuraikan bahkan banyak warung kurang memperhatikan kalau limbah plastik yang dibeli konsumennya dibuang sembarangan. Melihat dari kurangnya kesadaran manusia, tujuan menggunakan sedotan untuk dijadikan sebuah jembatan yaitu mengurangi dampak negative pembuangan limbah sembarangan. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, and evaluation) yang terintegritas STEAM. Instrumen penelitian menggunakan angket yang disebar ke 18 responden. Nilai keefektivan alat dengan presentase 85,5% dengan kategori sangat baik. Hasil tersebut didapat dari beberapa kriteria yaitu : ide dengan presentase 86,8%, kretifitas 88,2%, tampilan 81,5%, manfaat 86,3%. Berdasarkan hasil uji (ide, kreatifitas, tampilan, manfaat) dinyatakan layak digunakan.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.