OPTIMALISASI PENDIDIKAN PROFETIK MELALUI KARYA SASTRA SEBAGAI ALTERNATIF SOLUSI PENCEGAHAN BULLYING DI SEKOLAH

Ririn Setyorini

Abstract


Bullying atau perundungan merupakan kasus yang setiap tahun terjadi di lingkungan masyarakat terutama dunia pendidikan. Hal ini disebabkan perilaku bullying tidak hanya terjadi di Indonesia namun juga di belahan dunia yang lainnya yang akibat dari perilaku ini selain depresi adalah kematian. Maraknya kasus bullying yang dilakukan oleh siswa tentu menjadi perhatian khusus agar kampanye anti bullying lebih dioptimalkan. Salah satu alternatif solusi pencegahan bullying di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui optimalisasi nilai pendidikan profetik melalui karya sastra dalam implementasi pembelajaran sastra di sekolah. Nilai pendidikan profetik merupakan konsep pendidikan karakter yang diajarkan oleh Rasulullaah dan bagaimana seseorang dapat meneladaninya. Nilai pendidikan profetik dalam artikel ini merujuk pada ilmu sosial profetik menurut Kuntowijoyo yang berlandaskan tiga pilar dasar yakni humanisasi, liberalisasi, dan transendesi. Tidak sedikit karya sastra baik novel maupun cerpen yang menyisipkan nilai pendidikan profetik, untuk itu sebagai pencegahan bullying di sekolah nilai pendidikan profetik melalui karya sastra menjadi salah satu urgensi dalam dunia pendidikan.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.