PEMBELAJARAN IPA BERBASIS LITERASI SAINS MATERI GAYA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Sindi Lestari

Abstract


Pembelajaran merupakan suatu proses pembelajaran yang melalui proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara sistematis agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien. IPA merupakan ilmu yang mempelajari keadaan dan kejadian alam secara sistematis melalui kegiatan pengamatan, dan percobaan untuk mengetahui fakta, konsep, proses penemuan, dan sikap ilmiah. Pembelajaran IPA merupakan proses peserta didik dalam mempelajari peristiwa yang terjadi di alam ini melalui serangkaian proses ilmiah sehingga tercapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Literasi sains sebagai kemampuan menggunakan pengetahuan sains, menganalisis pertanyaan, dan menyimpulkan hasil pembelajaran berdasarkan hasil percobaan. Penerapan literasi sains ditandai dengan kerja ilmiah tiga dimensi yang meliputi proses, produk dan sikap. Dengan tiga dimensi tersebut siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan, dan menerapkan konsep yang diperolehnya untuk menjelaskan masalah dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan metode ilmiah terdiri dari mengidentifikasi masalah, merumuskan masalah, menyusun hipotesis, merancang percobaan, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menarik kesimpulan. Pengembangan literasi sains bertujuan untuk mengembangkan materi gaya pada sekolah dasar. Sehingga diharapkan bahwa pembelajaran IPA yang dilakukan dengan berbasis literasi sains pada materi gaya dapat mengembangkan kemampuan literasi siswa.
Kata Kunci: gaya, literasi sains dan pembelajaran IPA SD

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.