MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI UPAYA MEMOTIVASI SEMANGAT BELAJAR SISWA TUNARUNGU

Abstract

Tunarungu merupakan keadaan seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan oleh tidak keberfungsiannya sebagian atau seluruh alat pendengaran. Hal tersebut berdampak terhadap kehidupan secara kompleks terutama pada kemampuan berkomunikasi. Komunikasi yang lancar membutuhkan kosakata yang beragam, kosakata tersebut selain diperoleh melalui indera pendengaran bisa juga diperoleh melalui tulisan atau gerakan isyarat. Pada pembelajaran dapat menggunakan media komunikasi visual. Media komunikasi visual merupakan alat bantu untuk menyampaikan pesan melalui indera penglihatan yang berupa tulisan dan gambar. Penyajian pada media komunikasi visual berupa gambar ilustrasi kartun yang dilengkapi dengan bahasa isyarat. Tujuan dari media komunikasi visual untuk menambah kosakata dan pengetahuan bahasa, dan memotivasi semangat belajar siswa. Dengan demikian, harapannya media komunikasi visual dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Kata Kunci: media komunikasi visual, pembelajaran bahasa, dan siswa tunarungu