STRATEGI COOPERATIVE LEARNING PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SD

Linda Gita Cahyani

Abstract


Pembelajaran IPA di SD, terutama untuk anak tunagrahita ringan diperlukan strategi pembelajaran yang sesuai. Anak tunagrahita ringan secara nyata mengalami hambatan dan keterbelakangan perkembangan mental intelektual jauh dibawah rata-rata sehingga mengalami kesulitan dalam tugas-tugas akademik, komunikasi maupun sosial. Adapun salah satu strategi pembelajaran yang dapat diberikan kepada anak tunagrahita ringan yaitu Strategi Cooperative Learning. Cooperative Learning merupakan strategi pembelajaran dimana para siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil untuk membantu satu sama lainnya dalam memahami materi pembelajaran. Kelompok belajar yang mencapai hasil belajar yang maksimal diberikan penghargaan. Pemberiaan penghargaan ini adalah untuk merangsang munculnya dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar. Strategi ini menguntungkan bagi anak tunagrahita ringan, karena apabila anak tunagrahita ringan kesulitan mengerjakan tugas di sekolah, guru kelas meminta teman yang sebangku untuk membantu. Guru kelas juga melakukan hal yang serupa. Guru meminta anak yang lebih pintar untuk membantu anak tunagrahita ringan mengerjakan tugas di sekolah. Selain itu, guru kelas membentuk tempat duduk siswa secara berkelompok. Tempat duduk siswa dibentuk secara berkelompok supaya anak lebih mudah untuk berinteraksi dengan yang lainnya. Hasilnya diharapkan agar Strategi Cooperative Learning dapat digunakan pada pembelajaran IPA untuk anak tunagrahita ringan di SD.
Kata Kunci: cooperative learning, strategi, dan tunagrahita ringan

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.