NILAI BUDAYA LEGENDA DANAU RAYO SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Nur Nisai Muslihah

Abstract


Abstrak

Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan kearifan lokalnya. Kedua hal tersebut perlu mendapat perhatian serius mengingat keduanya perlu diwariskan kepada peserta didik sebagai generasi penerus. Namun, mayoritas masyarakat Indonesia kurang kepeduliannya terhadap budaya negeri sendiri. Hal ini disebabkan minimnya fasilitas yang disediakan untuk mengetahui dan memahami nilai budaya dan kearifan lokal yang ada termasuk karya sastra. Padahal, karya sastra termasuk cerita legenda banyak mengandung muatan nilai budaya yang bermanfaat bagi peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai budaya legenda Danau Rayo sebagai bahan ajar sastra berbasis kearifan lokal. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan teknik analisis isi melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa cerita legenda Danau Rayo memiliki muatan nilai budaya berupa nilai budaya hakikat hidup manusia (MH), hakikat karya manusia (MK), hakikat antar manusia (MM), hakikat waktu manusia (MW), dan hakikat alam manusia (MA). Nilai-nilai budaya tersebut bersinergi dengan nilai-nilai kearifan lokal yang dianut dalam masyarakat dimana legenda itu berada.  Dengan demikian cerita rakyat legenda Danau Rayo dapat menjadi alternatif bahan ajar sastra berbasis kearifan lokal di SMA.

Kata kunci: nilai budaya, cerita legenda, bahan ajar, kearifan lokal


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.