POTENSI KABUPATEN BONE SEBAGAI SENTRA PRODUKSI TERNAK RUMINANSIA DI SULAWESI SELATAN

Abstract

Kabupaten Bone adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang berpotensi sebagai penghasil produk peternakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pengembangan ternak ruminansia di Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah tipe deskriptif untuk menggambarkan potensi pengembangan ternak ruminansia dan penentuan wilayah yang surplus sebagai lokasi pengembangan ternak ruminansia menggunakan metode LQ dan kepadatan usaha tani. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari instansi yang terkait yaitu Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone Sulawesi Selatan dan berbagai sumber pustaka. Berdasarkan hasil perhitungan LQ, didapatkan hasil bahwa jumlah wilayah surplus ternak sapi adalah 16 kecamatan, kerbau 7 kecamatan dan kambing 10 kecamatan. Kabupaten Bone memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan ternak ruminansia.  Hal ini didasari oleh masih banyaknya wilayah di Kabupaten Bone yang masih kurang pemanfaatan wilayah usaha tani nya sebagai wilayah peternakan, dari 27 kecamatan ada 22 kecamatan yang berpotensi dijadikan wilayah pengembangan ternak ruminansia dan ada 5 kecamatan yang bisa menjadi wilayah pemantapan. Hal ini berarti bahwa kemungkinan untuk menambah populasi ternak di Kabupaten Bone masih terbuka besar.

Keywords : ruminansia, potensi, pengembangan, Kabupaten Bone.