Potensi Pakan di Rawa Lebak untuk Mendukung Budidaya Itik Pegagan Studi Kasus di Desa Kota Daro II

Abstract

Itik merupakan salah satu unggas yang banyak dipelihara di masyarakat pedesaan. Pakan merupakan salah satu faktor yang penting dalam usaha pembudidayaan ternak. Biaya pakan yang dikeluarkan untuk pemeliharaan itik yang dipelihara secara intensif sekitar 6070% dari biaya produksi. Itik Pegagan merupakan salah satu plasma nutfah ternak Sumatera Selatan yang banyak dipelihara di desa Kota Daro II. Itik Pegagan berperan sebagai penghasil telur dan daging. Produktivitas telur itik Pegagan masih rendah. Ekspresi biologis sebagai itik petelur bisa ditingkatkan dengan seleksi dan perbaikan nutrisi. Ransum itik Pegagan yang diberikan oleh peternak selama ini kurang memperhatikan kualitas dan kebutuhan itik, akan tetapi lebih pada pemanfaatan bahan yang dapat diberikan untuk menjaga keberlangsungan hidup itik. Informasi jenis pakan potensial di lahan rawa lebak yang dapat memenuhi kebutuhan gizi itik masih terbatas. Kajian perbaikan pakan itik dengan memanfaatkan pakan lokal telah dilakukan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Selatan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa perbaikan pakan dapat meningkatkan produksi telur, berat badan dan penurunan mortalias itik Pegagan.

Keywords: Pakan, itik pegagan, rawa lebak