IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL INDUSTRI KECIL GULA SEMUT BERBASIS SUMBERDAYA LOKAL

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi profil pengrajin industri kecil gula semut berbasis sumberdaya lokal di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, (b) Mengidentifikasi faktorfaktor internal (kekuatan-kelemahan) dan eksternal (peluang–ancaman) yang mempengruhi industri kecil gula semut berbasis sumberdaya lokal di Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Metode penelitian berupa survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data (Singarimbun, 2008). Kegiatan penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mencari fakta dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Lokasi penelitian di Desa Tangkisan dan Bojong Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga yang ditetapkan secara sengaja (Purposive Sampling). Alasan pemilihan lokasi berdasarkan pada potensi sumberdaya lokal yang dimiliki dan terdapatnya pengrajin gula semut berbahan nira kelapa yang menjadi produk unggulan lokal serta menjadikan mata pencaharian utama sehari hari penduduk di desa tersebut. Jumlah sampel penelitian ditetapkan secara sengaja (Purposive) pula sebanyak 20 pengrajin gula semut yang dianggap mewakili dengan pertimbangan pengrajin sudah lebih dari 3 tahun menekuni profesi ini dan merupakan mata pencaharian utama sehari – sehari yang sudah turun temurun. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa profil pengrajin mencakup umur, tingkat pendidikan formal, jumlah tanggungan keluarga, lamanya Berusaha, jumlah kepemilikan pohon kelapa. Analisis IFAS (kekuatan dan kelemahan) pengrajin gula semut mencakup aspek SDM, aspek produksi, dan aspek pemaaran. Selanjutnya analisis EFAS (peluang dan ancaman) pengrajin gula semut mencakup aspek SDA, Lingkungan, Lembaga terkait, Pemasaran  

Kata Kunci : identifikasi, internal, eksternal, gula semut.