RESPON KETAHANAN BEBERAPA CALON VARIETAS JAGUNG HIBRIDA TERHADAP 3 PENYAKIT UTAMA JAGUNG
Abstract
Pengembangan jagung di Indonesia terkendala pada serangan penyakit yang dapat menurunkan produktivitas tanaman. Di Indonesia terdapat 3 penyakit utama jagung dan menjadi prasyarat dalam pelepasan varietas unggul baru jagung yakni penyakit bulai, hawar dan karat daun. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan 10 calon varietas jagung hibrida terhadap 3 penyakit utama jagung. Pengujian dilakukan pada 3 lokasi berbeda di Sulawesi Selatan pada Februari hingga Desember 2019, disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok 3 ulangan. Pelaksanaan penelitian diawali dengan penanaman tanaman sumber inokulum ketiga penyakit dan inokulasi suspensi masing-masing pathogen. Tanaman uji ditanam setelah tanaman sumber inokulum berumur 4 MST dan terinfeksi penyakit. Pengamatan dilakukan terhadap intensitas serangan penyakit bulai (14 HST – 47 HST), penyakit hawar daun maydis (30, 45 dan 60 HST) dan intensitas serangan penyakit karat (50,60 dan 70 HST). Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon varietas ST201312 memiliki sifat agak tahan terhadap penyakit bulai, 9 genotipe lainnya bersifat sangat rentan. Pengujian terhadap hawar daun, terdapat 9 agak tahan dan 1 genotipe yang rentan. Hasil pengujian terhadap penyakit karat menunjukkan terdapat 1 genotipe yang Tahan, 5 Agak Tahan, 3 Rentan dan 1 sangat rentan. Calon varietas jagung hibrida ST201312 konsisten agak tahan terhadap 2 penyakit utama yakni penyakit bulai dan hawar daun, namun sangat rentan terhadap penyakit karat.
Kata Kunci: Ketahanan, penyakit bulai, hawar daun, karat daun, genotipe.
Kata Kunci: Ketahanan, penyakit bulai, hawar daun, karat daun, genotipe.
Refbacks
- There are currently no refbacks.