[262] TEKNOLOGI PETERNAKAN DALAM PENINGKATAN DAYA SAING SUMBERDAYA LOKAL DI ERA INDUSTRI 4.0.
Abstract
Keragaman sumberdaya genetik ternak (SDG-T) dan tanaman pakan ternak menjadi kekayaan yang tak ternilai untuk penyediaan pangan hewani asal ternak yang berkelanjutan. Indonesia merupakan salah satu negara yang mengadopsi deklarasi Interlaken pada tahun 2007, tentang rencana aksi global SDG-T. Dalam pangkalan data Domestic Animal Diversity Information System (DAD-IS) yang dikelola oleh FAO, terdapat paling tidak 216 rumpun dan galur ternak di Indonesia. Keragaman tersebut penting dipertahankan keberadaannya karena merupakan bahan baku untuk pembentukan galur baru ternak. Di sisi lain, keragaman berbagai varietas tanaman pakan ternak telah menyebar dan adaptif dalam berbagai kondisi agroekosistem di Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan 13 galur/rumpun baru ternak dan tanaman pakan ternak yang dirakit dengan memanfaatkan keragaman genetik tersedia. Dalam mendukung terdokumentasinya hasil inovasi tersebut melalui digitalisasi, telah diciptakan pula aplikasi teknologi informasi berbasis android untuk mendukung pengembangan galur dan varietas baru di bidang pakan, kesehatan hewan dan pencatatan data individu dan terbuka untuk dimanfaatkan oleh pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terbuka peluang untuk menghasilkan galur/rumpun baru ternak dan varietas tanaman pakan ternak dengan mengandalkan pada keragaman sumberdaya genetik yang tersedia.
Kata Kunci: sumber daya genetik ternak, sumberdaya genetik tanaman pakan ternak, pemuliaan, teknologi informasi.
Kata Kunci: sumber daya genetik ternak, sumberdaya genetik tanaman pakan ternak, pemuliaan, teknologi informasi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.