PEMANFAATAN LAHAN KOSONG PERKEBUNAN KELAPA UNTUK HMT GUNA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI DI MALUKU UTARA

Jonathan Anugrah Lase, Dian Lestari

Abstract


Provinsi Maluku utara merupakan daerah yang berpotensi besar untuk pengembangan agribisnis sapi potong. Pengembangan agribisnis sapi potong ini disatu sisi menghadapi kendala berupa produktivitas ternak sapi yang masih rendah. Rendahnya produktivitas ternak disebabkan karena peternak masih menerapkan pola pemeliharaan ekstensif dimana sapi dibiarkan mencari pakan sendiri sehingga pemenuhan nutrisi pakan rendah. Disisi lain Maluku Utara merupakan daerah yang mengandalkan perkebunan kelapa. Perkebunan kelapa ini oleh peternak dimanfaatkan sebagai lahan tempat penggembalaan sapi potong. Lahan perkebunan kelapa rakyat di Maluku Utara ini sangat berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai model sistem integrasi ternak sapi potong dan kelapa menunjang produktivitas sapi potong. Model integrasi ini yakni dengan memanfaatkan lahan kosong pada perkebunan kelapa untuk ditanami hijauan pakan ternak berkualitas sebagai bahan pakan sapi potong yang bernutrisi tinggi. HMT yang berpotensi dibudidayakan di lahan kosong perkebunan kelapa sebagai hijauan pakan ternak bernutrisi tinggi adalah rumput gajah (Pennisetum pupureum). Jenis rumput ini banyak dibudidayakan sebagai pakan ternak, dan telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa rumput ini dapat meningkatkan produktivitas ternak ruminansia. Penerapan model integrasi sapi dan perkebunan kelapa yakni introduksi hijauan pakan berkualitas dengan memanfaatkan lahan di bawah kelapa diharapkan mampu meningkatkan produktivitas sapi dan nilai ekonomis kelapa pada perkebunan rakyat.

Kata Kunci: Integrasi, hijauan pakan, produktivitas sapi, rumput gajah, perkebunan kelapa.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.