KINERJA REPRODUKSI DOMBA LOKAL DALAM MENDUKUNG PENYEDIAAN BAKALAN BERKUALITAS DI KABUPATEN TEGAL
Abstract
Kabupaten Tegal dikenal sebagai daerah dengan populasi ternak domba tertinggi di Jawa Tengah. Hal ini terkait dengan kuliner sate domba yang menyebar hampir di setiap pelosok desa di Kabupaten Tegal. Informasi dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tegal, dalam sebulan diperlukan berkisar 1.000 ekor domba untuk dipotong jadi bahan kuliner sate. Menyadari hal tersebut penyediaan bakalan domba berkualitas menjadi penting. Pengkajian inovasi perbibitan domba lokal, dalam hal ini
peranakan Domba Ekor Gemuk di Kabupaten Tegal telah diintroduksikan pada Kelompok Makmur Jaya di Desa Kesuben Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Dalam pengkajian ini, sejumlah 50 ekor domba dipelihara bekerjasama dengan 10 orang peternak yang masing – masing menerima 5 ekor peranakan Domba Ekor Gemuk terdiri 4 ekor betina dan 1 ekor jantan. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa dengan pola pemeliharaan intensif dan sistem perkawinan alam, peranakan Domba Ekor Gemuk mampu mencapai kinerja reproduksi yang optimal. Kinerja reproduksi selama pengamatan 18 bulan menunjukkan telah terjadi 2 kali periode beranak. Pada periode anak pertama telah lahir 43 ekor (25 ekor betina dan 18 ekor jantan) atau naik 86%. Sedang pada periode kelahiran kedua sebanyak 29 ekor (14 ekor betina dan 15 ekor jantan) atau bertambah 58%. Total populasi domba hingga akhir pengkajian sebanyak 104 ekor atau >2 kali lipat dari populasi awal. Pemeliharaan peranakan domba ekor gemuk secara intensif di masyarakat mampu mendukung ketersediaan bakalan domba yang siap dipotong.
Kata Kunci: kinerja reproduksi, peranakan domba ekor gemuk, bakalan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.