KERAGAAN PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH DI LAMPUNG SELATAN

Nina Mulyanti

Abstract


Pengkajian dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil beberapa varietas bawang merah yang ditanam di Taman Sains Pertanian (TSP) Natar, Lampung Selatan. Dilakanakan dari bulan Juni sampai Desember 2016, pada lahan seluas 3000 m2. Enam varietas bawang merah yang
ditanam adalah: Varietas Mentes, Pikatan, Pancasona, Bantul, Bima Brebes dan Kramat-1. Luas setiap plot tanaman 100 m2, dengan jarak tanam 20 x 15 cm. Pupuk anorganik yang diberikan adalah: SP-36 200 kg/ha, Urea 200 kg/ha, KCl 150 kg/ha dan ZA 350 kg/ha Sedangkan pupuk kandang 20 ton/ha dan pupuk hayati 6 liter/ha. Pengkajian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 6 perlakuan varietas bawang merah dan diulang 5 kali. Parameter yang diamati pada 20 sampel tanaman per ulangan adalah, komponen pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah anakan). Komponen hasil (bobot panen basah per ha, berat eskip per ha), dan persentase serangan hama dan penyakit. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan
analisis of variance (ANOVA) dan uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Hasil kajian menunjukkan, Bima Brebes dan Mentes adalah varietas bawang merah yang paling adaptif ditanam di Lampung dibanding varietas lain, karena mempunyai keragaan
pertumbuhan dan hasil terbaik, yaitu tinggi tanaman 34,90 – 35,50 cm, jumlah anakan per rumpun 8,20 - 9,85 anakan, jumlah daun per rumpun 36,20 - 37,20 helai dan bobot panen masing-masing varietas tersebut 19,60 ton per ha.


Kata Kunci: pertumbuhan, hasil, bawang merah, lampung.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.