PEMANFAATAN LIMBAH PERKEBUNAN KAKAO DAN KELAPA SAWIT SEBAGAI PUPUK ORGANIK DI KALIMANTAN TIMUR

Wawan Banu P., Ludy Kartika K.

Abstract


Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan kulit buah kakao merupakan jenis limbah padat yang dihasilkan dalam industri perkebunan. Limbah ini dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan dalam pembibitan tanaman perkebunan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendapatkan teknologi pemanfaatan pupuk organik berbasis limbah perkebunan kakao dan kelapa sawit untuk meningkatkan kesuburan tanah, juga mendapatkan teknologi aplikasi pupuk organik berbasis perkebunan kakao dan kelapa sawit yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani. Penelitian dilaksanakan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Penelitian menggunakan pupuk dari limbah perkebunan yang aplikasikan pada bibit tanaman kopi dan kakao.
Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan dua f aktor. Pembahasan menggunakan data primer dan data sekunder. Hasil pengukuran terhadap tinggi tanaman bibit kopi menunjukkan bahwa penggunaan pupuk limbah kelapa sawit (P2) dan kulit buah kakao (P1)
menunjukkan lebih tinggi dibandingkan kontrol (P0) berturut-turut (P2) 13,8 cm, (P1) 12,3 cm, dan (P0) 10,1 cm. Hasil yang diperoleh dari pengukuran terhadap tinggi bibit kakao yang diaplikasikan kompos limbah sawit masih menunjukkan lebih tinggi dibandingkan dengan kompos dari bahan lainnya. Hasil yang diperoleh berturut-turut (P2) 20,9 cm, (P1) 18,1 cm, dan (P0) 16,6cm.
Kata Kunci: TKKS, kulit kakao, pupuk organik, kopi, kakao.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.