TELAAH KRITIS TERHADAP DISTORSI PASAR (Dalam Perspektif Mikroekonomika Islam)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melakukan telaah kritis terhadap distorsi pasar. Metode deskriptif analitik digunakan untuk mecapai tujuan tersebut. Hasil telaah menunjukkan bahwa ketidakadilan (kedzaliman) disebutkan dalam teks-teks Al-Qur’an sesuai dengan makna aslinya yaitu aniaya dan merusak pergaulan. Maknanya distorsi pasar dapat menimbulkan madharat yaitu menyengsarakan/menyulitkan masyarakat dalam mengakses barang yang dibutuhkan dan mengancam ketidakstabilan/merusak pasar. Dalam konteks kekinian perilaku menyimpang dalam persaingan usaha, sudah melibatkan banyak “pelaku besar” yaitu pihak (importir dan eksportir) dan oknum aparat yang masuk dalam jaringan kartel. Demikian juga akan terjadi persaingan brutal di pasar bebas, apabila tidak ada kesepakatan keadilan di kawasan perdagangan bebas tersebut. Sehingga pasar yang berkeadilan akan terwujud jika dalam mekanisme pasar tidak terjadi transaksi yang bermuatan maysir (speculative motive), gharar (unclear information), dan riba (interest base activities). Untuk memastikan 3 hal itu tidak mendistorsi mekanisme pasar, maka diperlukan lembaga pengawasan pasar (hisbah) yang kuat
Keyword: distorsi pasar, pasar yang berkeadilan,maysir, gharar, riba
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189