PENERAPAN ECOGREEN DALAM MENINGKATKAN NILAI EKONOMI BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR

Abstract

Desa Bojong merupakan salah satu desa di kabupaten Magelang yang memiliki sumber air melimpah. Kondisi demikian dimanfaatkan masyarakat untuk budidaya ikan. Budidaya ikan dilakukan secara sederhana belum memanfaatkan teknologi Menggunakan metode Partisipation Rural Apresial (PRA) pemberdayaan dan belajar bersama masyarakat secara sinergi sesuai dengan kegiatan ini. Penerapan budidaya ikan dengan sistem ecogreen bersifat ramah lingkungan dan memelihara ekosistem disekitar kolam. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan internal dan eksternal kolam dijaga sumber daya hayati yang dikembangkan. Ikan sebagai sumberdaya utama selain dikembangkan pula sumberdaya lain seperti yang dibudidayakan di desa Bojong antara lain; ikan bawal, lele, ikan nilatanaman sayur, buah, herba, dan tanaman hias. Prinsip aquamina atau pemanfaatan lahan di lingkungan kolam akan meningkatkan nilai ekonomi petani ikan. Aquamina dengan demplot diterapkan bagi petani yang tidak memiliki lahan luas, sementara pemanfaatan lingkungan dengan budidaya tumbuhan diterapkan pada petani yang memiliki lahan relatif luas. Kwalitas air, pakan ikan, dan kondisi internal kolam menjadi prioritas dalam budidaya guna memperoleh panen ikan yang optimal. Ikan serta ikan hias. Hasil samping budidaya tanaman sayur seperti kangkung, tanaman hias dan berbagai jenis herba seperti rimpang jahe, kunyit, serai dan lain-lain dapat dijual. Dengan demikian maka penerapan sistem ecogreen mampu meningkatkan nilai ekonomi dari kegiatan utama yaitu budidaya ikan.

Kata kunci:ecogreen,  budidaya, ikan air tawar