REVITALISASI TATA KELOLA KELOMPOK TANI IKAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN DESA BOJONG
Abstract
Desa Bojong merupakan salah satu desa potensial di sektor perikanan air tawar, alam memberikan air yang berlimpah. Budidaya ikan menjadi marak dilakukan oleh masyarakat. Secara individu maupun berkelompok masyarakat menekuni budidaya ikan air tawar. Terdapat beberapa kelompok tani peternak ikan yang berperan dalam pengembangan Desa. Organisasi kelompok tani peternak ikan yang ada masih bersifat sederhana, permasalahan terbesar bagi kelompok adalah tata kelola. Tata kelola atau manajemen yang baik menentukan perkembangan kelompok akan menentukan perkembangan anggota kelompok. Kesejahteraan anggota ditentukan oleh perkembangan organisasi. Pasca Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 berdampak pada tata kelola kelompok tani ikan “Mina Santosa” menjadi lumpuh dan asal berjalan. Melalui kegiatan KKN PPM dilakukan program penyegaran kembali (revilatisasi) kelompok tani ikan. Dengan menggunakan metode Partisipation Rural Aprasial (PRA) kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan terbentuknya stuktur organisasi yang baru dan lengkap seperti: identitas, kepengurusan, AD/ ART, adminitrasi organisasi. Selain itu terbentuk pula organisasi mitra pengembang yang berfokus pada olahan makanan berbasis ikan air tawar “Dapur Sakinah” dan organisasi penguat kelompok seperti Mina Bersama, Mina Sejahtera dan Mina Berkah. Potensi Desa Bojong di sektor perikanan dapat mencapai keberhasilan sangat ditentukan oleh pelaku organisasi yang memiliki komitmen, kontinuitas, koordinasi, serta menjalankan tatakelola dalam berkegiatan.
Kata Kunci: tata kelola; kelompok tani ikan; ikan air tawar.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189