BUILDING RAPPORT PENGEMUDI GOJEK KOTA MAGELANG

Abstract

Building rapport yang dalam bahasa Indonesia berarti membangun hubungan merupakan gerbang utama dalam memulai sebuah komunikasi, fenomena ini umum dijumpai dalam kesaharian terlebih pada orang-orang yang menjual jasa dalam hal ini pengemudi gojek. Mereka dituntut untuk bisa membina hubungan yang baik dengan customernya agar pengguna jasanya bisa memberikan nilai tinggi sebagai tanda bahwa pelayanan yang diberikan oleh si pengemudi sangat memuaskan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengemudi gojek kota magelang membangun rapport kepada penumpang. Subjek dalam penelitian ini adalah pengemudi gojek di wilayah kota magelang yang berjumlah 50 pengemudi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara tidak terstruktur. Hasil dari penelitian ini adalah dari 50 pengemudi yang di wawancara 11 pengemudi (22%) diantaranya selalu melakukan percakapan dalam perjalanan mengantarkan penumpang, 37 pengemudi (74%) diantaranya sesekali melakukan percakapan dalam perjalanan mengantarkan penumpang dan 2 pengemudi (4%) diantaranya tidak pernah melakukan percakapan dalam perjalanan mengantarkan penumpang. Temuan menarik lainnya dari penelitian ini adalah para pengemudi gojek membangun rapport kepada penumpang dengan menanyakan tujuan, konfirmasi lokasi penjemputan dan memberikan salam ketika pengemudi gojek pertama kali menerima pesanan.

Kata kunci: Building Rapport, Pengemudi Gojek