MENINGKATKAN KUAT GESER REKATAN ANTARMUKA (IFSS) IJUKPOLIESTER DENGAN PERLAKUAN ALKALI

Abstract

Dalam penelitian ini dikaji pengaruh parameter perlakuan  alkali terhadap kuat geser rekatan antarmuka serat ijuk aren-matrik poliester. Serat ijuk diperoleh dari sumber lokal, sedangkan poliester tak jenuh diperoduksi oleh PT Justus Kimia Raya. Parameter yang diteliti meliputi kadar alkali larutan (0,0, ~2,5, ~5,0 dan ~7,5 wt%), dan waktu perendaman (0, 2, 4, da 6 jam). Penelitian dilakukan dengan dua tahap. Pada tahap pertama, digunakan waktu tetap 2 jam, dengan variasi kadar alkali. Selanjutnya dari hasil terbaik pada tahap pertama digunakan kadar alkali yang tetap dengan variasi waktu. Morfologi peremukaan serat diamati dari foto SEM-nya. Spesimen berupa serat ijuk yang telah diberikan perlakuan dan ditanam di dalam blok poliester dengan kedalaman yang berbeda-beda, kemudian di bebani secara aksial. Dari serat yang tercabut akan diperoleh kuat geser rekatannya. Luas penampang bundel serat yang digunakan untuk menghitung kuat geser rekatan diperoleh dari pengukuran fotomakronya dengan menggunakan perangkat lunak terbuka, imageJ. Diperoleh bahwa kuat rekatan tertinggi diperoleh kadar alkali larutan 2,5 wt% dengan waktu perendalam 2 jam, yakni sebesar 5,24 MPa untuk serat besar, dan 5,04 MPa untuk serat kecil. Pada kadar alkali yang lebih tinggi atau waktu perendalam yang lebih lama, kuat geser rekatan turun, apalagi pada serat kecil,  yang diduga akibat terjadinya pengikisan selulosa pada lapisan terluar akibat naik kadar alkali maupun makin lamanya waktu perendaman.

Kata Kunci: kuat geser antarmuka, matrik poliester, perlakuan alkali, serat ijuk, waktu perendaman.