PENGARUH PEMBERIAN SARI JAHE EMPRIT (ZINGIBER OFFICINALE VAR. AMARUM) DALAM AIR MINUM DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP KUALITAS DAGING PUYUH (CORTUNIX CORTUNIX JAPONICA)

Hannur Gilang Yulianto, Rinawidiastuti Rinawidiastuti, Jeki Mediantrari Wahyu Wibawanti

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan sari jahe emprit (Zingiber Officinalle Var. Amarum)  pada air minum terhadap kualitas daging puyuh (Cortunix Cortunix Japonica). Materi yang digunakan adalah 56 ekor burung puyuh betina, sari jahe dan pakan komersil. Penelitian ini menggunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah konsentrasi sari jahe 0, 6, 12, 18, 24, 30 dan 36% dari air minum yang diberikan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah pH, daya ikat ikat air (DIA), susut masak dan keempukan daging puyuh.. Hasil pemberian sari jahe dalam air minum terhadap derajat keasaman (pH) memberikan pengaruh nyata (P<0,05) dengan jumlah 4,5; 5,25; 5,00; 5,00; 5,00; 5,25; 5,75;, daya ikat air (DIA) berpengaruh tidak nyata (P>0,05) dengan jumlah 43,46%; 43,35%; 43,39%; 50,60%; 49,63%; 56,01%; 53,13%;, susut masak memberikan pengaruh nyata (P<0,05) dengan jumlah 23,00%; 9,95%; 14,25%; 18,90%; 28,15%; 27,70%; 20, 35%;, keempukan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) dengan jumlah 1,42kg/cm, 1,60 kg/cm, 1,50 kg/cm, 1,37 kg/cm, 1,70 kg/cm, 1,22 kg/cm, 1,87 kg/cm. Penelitian  dapat disimpulkan bahwa penambahan sari jahe memberikan perubahan terhadap kualitas pH, susut masak serta keempukan daging puyuh tetapi tidak  memberikan perubahan terhadap daya ikat air daging burung puyuh.

Kata kunci : Sari Jahe, Kualitas Fisik, Daging Dada Burung Puyuh


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189