FRAUDULENT FINANCIAL STATEMENT DITINJAU DARI MODEL FRAUD PENTAGON HORWATH

Khoirun Nisa, Nimas Frasiska Oktafiana, Shinta Permata Sari

Abstract


Fraudulent financial statement merupakan penyampaian salah saji informasi yang disengaja atau kelalaian dalam perhitungan jumlah, sehingga mempengaruhi keputusan yang diambil para pengguna laporan keuangan. Terdapat beberapa pendekatan yang digunakan unuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mendeteksi fraudulent financial statement adalah model fraud pentagon dari Crowe Horwath (2010). Lima faktor model fraud pentagon adalah pressure (financial stability, personal financial need, external pressure, dan financial target), opportunity (nature of industry dan effective monitoring), rationalization, capability, serta arrogance. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh faktor dari fraud pentagon dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2017. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan sampel akhir 43 perusahaan. Pengujian data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial stability, personal financial need, financial target, nature of industry, dan  capability berpengaruh terhadap fraudulent financial statement, sedangkan external pressure, effective monitoring, rationalization, dan arrogance  tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial statement.

Kata kunci: fraudulent financial statement, fraud pentagon, pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189