STUDI ETNOZOOLOGI MONYET EKOR PANJANG (MACACA FASCICULARIS) DI SITUS PELANGON DAN SITUS KALIJAGA CIREBON
Abstract
Cirebon merupakan salah satu kota di pantura Jawa Barat yang memiliki banyak kearifan lokal, salah satunya Cirebon mempunyai kawasan konservasi Primata yang berada di daerah Pelangon dan daerah Kalijaga. Spesies yang mendiami kawasan tersebut adalah Macaca fascicularis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah, karakteristik dan perilaku sosial antar kelompok monyet ekor panjang, serta mitos yang berkembang di masyarakat. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung ke objek studi. Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan dengan metode penelitian studi lapangan (field study) dan wawancara. Instrumen penelitiannya berupa lembar observasi, pedoman wawancara dengan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Deskriptif. Dengan hasil wawancaranya transkripsi dan studi literatur. Objek penelitian yang digunakan adalah monyet ekor panjang yang berada di kawasan situs Kalijaga dan Objek wisata Pelangon. Survei penelitian dilakukan pada bulan Oktober-November 2018. Subjek penelitiannya adalah juru kunci sebanyak 2 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam kehidupan Macaca fascicularis di plangon dan kalijaga terdapat sistem hirarki sosial yaitu adanya kasta antar wilayah persebaran. Perbedaan karakteristik Macaca fascicularis dari kedua kawasan tersebut yaitu berupa ketersediaan sumber makanan, dan interaksi monyet ekor panjang dengan sosial budaya setempat. Hal unik dari monyet ekor panjang kedua situs ini adalah memiliki tingkat kewaspaan yang lebih rendah karena adanya interaksi keberadaan manusia dibandingkan dengan monyet ekor panjang dihutan liar secara umum yang cenderung agresif.
Kata Kunci :Macaca fascicularis, karakteristik, Situs Plangon & Situs Kalijaga, Etnozoologi
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189