KENIKIR (Caudatus kunth) SEBAGAI PENURUN ANEMIA DAN STRES PUYUH (Cortunix cortunix Japonicum)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menurunkan tingkat anemia dan stres burung puyuh (Cortunix cortunix Japonica) dengan tepung kenikir (Cosmos caudatus Kunth). Penelitian dilakukan di Laboratorium Lapang  Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Purworejo.Penelitian menggunakan burung puyuh betina sebanyak 120 ekor  yang mendapat  perlakuan  suplmentasi tepung kenikir 0%; 5%;10%;15%;20% dan 25% dari pakan dasar.  Alat yang digunakan berupa timbangan digital, blender, dan peralatan  mengambil darah. Penelitian menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah MCV, MCH, MCHC, Heterofil, Limfosit serta Rasio HL.Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung kenikir  berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap MCV (fl) dan MCH (pg) tetapi tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap MCHC (%), Heterofil (%), Limfosit (%) serta Rasio HL. Nilai MCV (fl) adalah 177,72; 154,94; 151,47; 160,12; 589,12; 157,47. Nilai MCH (pg) adalah 71,46; 52,52; 50,30; 52,63; 207,75;57,34. Nilai MCHC (%) ada;ah 41,25; 34,23; 33,32; 33,99; 35,38; 36,22. Nilai Heterofil (%) adalah 56,50; 48,25; 56,50; 52,00; 46,00; 36,25. Nilai Limfosit (%) adalah 42,75; 51,25; 43,25; 48,00; 54,00; 62,75. Rasio HL adalah 1,35; 1,00; 1,53; 1,10; 0,93; 0,60. Tepung kenikir mampu memperbaiki hematologi burung puyuh, sehingga tidak mengalami anemia dan stres. Tepung Kenikir dapat diaplikasikan sebagai pakan tambahan pada ternak puyuh.

Kata Kunci :Burung Puyuh, Tepung Kenikir, Anemia, Stres