HUBUNGAN HANDGRIP STRENGTH DENGAN TINGKAT KEPARAHAN PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER (ASD)

Neng Devi Purnamasari, Agus Widodo

Abstract


ASD adalah gangguan neurologi serta kelainan yang paling konsisten terjadi pada cerebellum yang memengaruhi pemrosesan senso-motorik, dan kerusakan pada amygdala berpengaruh pada defisit sosial. Apabila anak ASD tidak terdiagnosa dan tertangani dengan tepat maka akan mengalami kemunduran fisik dan menyebabkan beberapa gejala yang terkait, seperti defisit senso-motorik dan kelemahan otot atau hipotonia, salah satunya kelemahan pada ekstremitas atas seperti kemampuan kekuatan tangan. Kelemahan otot handgrip pada motorik anak dapat berdampak pada aktivitas fungsional. Karena keterampilan motorik yang baik dapat mempengaruhi keterampilan hidup yang baik, sedangkan defisit kontrol motorik akan memprediksi peningkatan keparahan gejala autisme dimasa dewasa. Childhood Autism Rating Scale merupakan instrumen pengukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat keparahan pada anak ASD terdiri dari 15 item dengan 7 skala poin yang diinterpretasikan dalam 3 penilaian, yaitu non-autisme, austime ringan-sedang, dan berat. Maksud dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara handgrip strength terhadap tingkat keparahan pada anak ASD. Metode yang digunakan cross sectional study dengan 15 responden, usia 6-10 tahun yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pengukuran pada handgrip strength menggunakan hand dynamometer, sedangkan CARS digunakan untuk mengetahui tingkat keparahan pada anak ASD. Uji hasil menggunakan uji korelasi Spearman dengan nilai signifikasi sebesar 0,028 dengan tingkat koefisien korelasi r=-0,564. Terdapat hubungan antara handgrip strength terhadap tingkat keparahan pada anak ASD.

Kata Kunci : Autism Spectrum Disorder (ASD), handgrip strength, fungsi motorik, CARS, aktivitas fungsional


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189