PENGARUH TANDEM WALKING EXERCISE DAN ANKLE STRATEGY TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA DI POSYANDU ABADI I GONILAN
Abstract
Lansia adalah kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari suatu fase kehidupannya (Fatmah, 2010). Tandem walking lebih mengacu untuk mengontrol keseimbangan dengan melatih propioseptif kordinasi otot dan gerak tubuh (Batson et al.,2009). Sedangkan ankle strategy suatu latihan yang digunakan untuk meningkatkan keseimbangan dengan memanfaatkan torsi sendi ankle guna meng aktivasi otot yang terjadi dari distal ke proksimal. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tandem walking exercise dan ankle strategy terhadap keseimbangan dinamis pada lansia usia 60-70 tahun. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan quasi eksperiment. Kelompok I diberikan latihan tandem walking exercise dan Ankle Strategy dan kelompok II diberikan latihan Tandem walking exercise. Untuk mengukur keseimbangan, dengan alat ukur Time Up Go Test, penilaian didapat sebelum dan sesudah program terapi selesai. Penelitian dilakukan 3/7 hari selama 4 minggu. Hasil: Analisis statistik uji pengaruh pada kelompok latihan Tandem walking dan Ankle Strategy Exercise p<0,05 (p=0,000), kelompok latihan Tandem walking p<0,05 (p=0,000) dan hasil uji beda pengaruh antara dua kelompok p<0,05 (p=0,000). Kesimpulan: Pemberian latihan Tandem walking dan Ankle Strategy Exercise dengan latihan Tandem walking pada lansia dapat meningkatkan keseimbangan dinamis.
Kata Kunci: Ankle Strategy Exercise, Keseimbangan, Lansia, Tandem walking, Time Up Go Test.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189