STUDI FENOMENOLOGI PENINGKATAN PROFESIONAL KEPERAWATAN MELALUI KREDENSIAL DI RSUD TUGUREJO SEMARANG
Abstract
Latar belakang: Profesional merupakan suatu proses yang dinamis untuk memenuhi atau
mengubah karakteristik kearah suatu profesi yang mencakup pendidikan dan kegiatan. Untuk
mempertahankan profesionalisme keperawatan perlu adanya aturan yang jelas Sub Kredensial menilai
perawat yang akan melakukan pelayanan keperawatan di RS, Tujuan dari penelitian ini untuk
mengeksplorasi peningkatan profesionalisme keperawatan melalui kredensial khususnya di RSUD
Tugurejo Semarang. Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Pengambilan
data dengan wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Wawancara dilaksanakan pada 4 informan
utama dan 3 informan triangulasi.Analisa data dilakukan dengan teknik content analysis. Hasil:
Teridentifikasi enam tema tentang gambaran peningkatan profesionalisme perawat melalui proses
kredensial1) tersusunnya daftar rincian kewenangan klinis dan buku putih; 2) proses verifikasi
persyaratan kredensial; 3) rekomendasikewenangan klinis tenaga keperawatan; 4) rekomendasikan
pemulihan kewenangan klinis; 5) proses kredensial ulang secara berkala ; 6) laporan proses kredensial
Simpulan: Proses kredensial upaya yang tepat untuk mempertahankan profesionalisme perawat, sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 49 tahun 2000 namun terdapat perbedaan dalam hal
kewenangan dan ranah tanggung jawab disetiap tahapan kredensial. Perbedaan tersebut dikarenakan
adanya Nursing Staf By Laws menjadi acuan dalam penyelenggaraan kegiatan kredensial perawat.
Kata Kunci: Kredensial,Komite keperawatan, Profesionalisme
mengubah karakteristik kearah suatu profesi yang mencakup pendidikan dan kegiatan. Untuk
mempertahankan profesionalisme keperawatan perlu adanya aturan yang jelas Sub Kredensial menilai
perawat yang akan melakukan pelayanan keperawatan di RS, Tujuan dari penelitian ini untuk
mengeksplorasi peningkatan profesionalisme keperawatan melalui kredensial khususnya di RSUD
Tugurejo Semarang. Metode: Penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Pengambilan
data dengan wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Wawancara dilaksanakan pada 4 informan
utama dan 3 informan triangulasi.Analisa data dilakukan dengan teknik content analysis. Hasil:
Teridentifikasi enam tema tentang gambaran peningkatan profesionalisme perawat melalui proses
kredensial1) tersusunnya daftar rincian kewenangan klinis dan buku putih; 2) proses verifikasi
persyaratan kredensial; 3) rekomendasikewenangan klinis tenaga keperawatan; 4) rekomendasikan
pemulihan kewenangan klinis; 5) proses kredensial ulang secara berkala ; 6) laporan proses kredensial
Simpulan: Proses kredensial upaya yang tepat untuk mempertahankan profesionalisme perawat, sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 49 tahun 2000 namun terdapat perbedaan dalam hal
kewenangan dan ranah tanggung jawab disetiap tahapan kredensial. Perbedaan tersebut dikarenakan
adanya Nursing Staf By Laws menjadi acuan dalam penyelenggaraan kegiatan kredensial perawat.
Kata Kunci: Kredensial,Komite keperawatan, Profesionalisme
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189