HUBUNGAN DURASI FOTOTERAPI DENGAN KADAR BILIRUBIN PADA BAYI DI RUANG PERINATAL RSUD RAA SOEWONDO PATI

Abstract

Latar Belakang: Salah satu penyumbang tingginya AKB adalah bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan kasus prematuritas dan hipotermi pada minggu pertama dalam kehidupan bayi baru lahir. Angka kejadian dan angka kematian BBLR akibat komplikasi seperti hiperbilirubin masih tinggi. Insiden kejadian hiperbilirubinemia dapat terjadi 25%-60% pada neonates cukup bulan, dapat terjadi pada neonatus kurang bulan sebanyak 80%, sebagian besar hiperbilirubinemia besifat jinak akan tetapi hiperbilirubinemia yang parah dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen dan serius. Tujuan penelitian  adalah mengetahui hubungan durasi fototerapi dengan kadar bilirubin pada bayi di Ruang Perinatal RSUD RAA Soewondo Pati Tahun 2018. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah studi korelasi (Correlational study), dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah bayi hiperbilirubin dengan kadar bilirubin dalam darah Lebih dari dari 9 µmol/L (0,5 mg%) di Ruang Perinatal RSUD RAA Soewondo Pati rata rata sebulan sebanyak 40 bayi. Sampel sebanyak 36 bayi, pengambilan sampel dengan teknik random sampling. Analisis menggunakan chi square. Hasil : Hasil penelitian diketahui bahwa durasi fototerapi pada bayi di Ruang Perinatal RSUD RAA Soewondo Pati, hasil analisis menunjukkan pelaksanaan durasi fototerapi sebagian besar dilaksanakan > 24 jam sebanyak 30 bayi (75%) dan yang dilakukan fototerapi dengan durasi 24 jam sebanyak 25%. Kategori kadar bilirubin pada bayi sesudah fototerapi di Ruang Perinatal RSUD RAA Soewondo Pati, kategori kadar bilirubin bayi setelah dilakukan fototerapi sebagian besar Baik (≤ 9 µmol/L (0,5 mg%)  sebanyak 27 bayi (65,7%) dan kategori kadar bilirubin bayi kurang baik (> 9 µmol/L (0,5 mg%)  sebanyak 13 bayi (32,5%). Ada hubungan durasi fototerapi dengan kadar bilirubin pada bayi di Ruang Perinatal RSUD RAA Soewondo Pati. Saran : Perawat di Ruang Perinatal RSUD RAA Soewondo Pati diharapkan meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam pelaksanaan fototerapi agar penanganan bayi ikterus dapat dilakukan dengan baik

Kata kunci: Durasi fototerapi, kadar bilirubin