SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PERUBAHAN KADAR GLUKOSA PASIEN DEABETES MELLITUS

Heny Siswanti, Tri Suwarto

Abstract


Slow Deep Breathing (SDB) merupakan tindakan yang disadari untuk mengatur pernafasan secara dalam
dan lambat yang dapat menimbulkan efek relaksasi. sehingga dapat membantu pasien mencapai kondisi
kesehatan dan kesejah teraan lebih tinggi. Dan merupakan bentuk (Complementary and Alternative
Therapy (CAM) yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendamping terapi konvensional / medis
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh slow deep breathing (SDB) terhadap kadar
glukosa darah (KGD) pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Welahan I Kabupaten Jepara. Penelitian ini
menggunakan desain kuasi eksperimen dengan pre and post with control group, dengan jumlah sample
34 responden yaitu 17 responden kelompok intervensi dan 17 responden kelompok control. Data
dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh slow deep
breathing (SDB) secara signifikan dalam menurunkan KGD pasien DM Tipe2 di Puskesmas Welahan I
kabupaten Jepara. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi perawat untuk menjadikan slow deep
brathing (SDB) sebagai salah satu intervensi keperawatan mandiri dan memasukkan dalam protap
penatalaksanaan pasien DM Tipe2.
Kata Kunci: SDB, KGD, DM type 2

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189