AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KULIT DAGING BUAH JENGKOL (ARCHIDENDRON PAUCIFLORUM) DENGAN PEREDAMAN RADIKAL BEBAS DPPH
Abstract
Komponen utama dari jengkol ((Archidendron pauciflorum) adalah tannin, poli fenol, terpenoid, flavonoid dan alkaloid. Pada konsumsi jengkol, kulit daging buah jengkol dipisahkan dan dibuang. Kulit daging buah yang tidak dimanfaatkan diharapkan mempunyai kandungan kimia dan bioaktivitas. Berdasarkan kandungan kimia pada buah jengkol maka perlu dilakukan penelitian untuk memperoleh aktivitas antioksidan kulit daging buah jengkol. Proses ekstraksi kulit daging buah jengkol dilakukan secara maserasi dengan 3 macam pelarut yaitu etanol 70%, etil asetat dan n-heksana. Pengukuran aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH dari ekstrak pada konsentrasi 10,100 dan 1000 ppm. Hasil pengujian antioksidan ekstrak pada pelarut etanol 70%, etil asetat dan n-heksana menunjukkan AAI (Activity Antioxidant Index) masing-masing sebesar 0,54; 1,34 dan <0,04. Kontrol positif yang digunakan adalah vitamin C dengan AAI (Activity Antioxidant Index) sebesar 160. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya terpenoid pada ekstrak dengan pelarut etanol 70%; alkaloid, flavonoid dan terpenoid pada ekstrak dengan pelarut etil asetat; alkaloid dan saponin pada ekstrak dengan pelarut n-heksana. Perbedaan aktivitas antioksidan dan skrining fitokimia pada masing-masing pelarut menunjukkan adanya pengaruh komponen kimia dan aktivitas antioksidan. Aktivitas antioksidan ekstrak dengan pelarut etil asetat adalah yang terbesar dengan kategori kuat tetapi masih dibawah aktivitas antioksidan vitamin C dengan kategori sangat kuat.
Kata Kunci : Antioksidan, DPPH, Fitokimia, Jengkol.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189