PENGARUH PENYULUHAN TENTANG MAAG TERHADAP PENGETAHUAN WARGA DESA SARIPAN TAHUN 2018
Abstract
Meningkatnya penggunaan obat sendiri oleh masyarakat tanpa saran tenaga kesehatan atau swamedikasi menuntut ketepatan dalam pemilihan obat. Penggunaan obat swamedikasi yang tidak tepat akan menyebabkan kegagalan pengobatan bahkan justru membahayakan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Saripan Makam Haji mengenai penyakit maag dan pengobatannya secara mandiri (swamedikasi).Pengabdian ini dilakukan dengan membagi responden menjadi 2 kelompok intervensi yaitu kelompok penyuluhan door to door dan kelompok penyuluhan secara massal yang berupa presentasi. Sebelum dan sesudah penyuluhan, responden diberikan soal pretest dan posttest. Data dianalisis secara deskriptif dan analitik dengan Wilcoxon dan Mann-Whitney.Dari hasil penyuluhan metode door to door didapatkan hasil sebelum penyuluhan presentase pengetahuan responden dengan nilai pretest 71-80, 81-90, 91-100, dengan banyak responden dengan nilai tersebut berturut-turut adalah 6 (35,3%), 8 (47,1%), 3 (17,6%), banyak responden dengan nilai posttest tersebut adalah 3 (17,6%), 1 (5,9%), 13 (76,5%) dengan hasil uji Wilcoxon sebelum dan setelah penyuluhan door to door adalah 0,056. Sedangkan penyuluhan dengan metode presentasi banyaknya responden dengan nilai pretest 60-70, 71-80, 81-890, 91-100 adalah 4 (14,8%), 7 (25,9%), 11 (40,7%), 5 (18,5%) dan banyak responden dengan nilai posttest tersebut adalah 1(3,7%), 5 (18,5%), 14 (51,9%), 7 (25,9%) dengan hasil uji Wilcoxon adalah 0,074. Hasil Uji Mann-Whitney adalah 0,126. Walaupun secara statistic tidak bermakna, tetapi penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan responden dan metode door to door lebih efektif daripada metode presentasi.
Kata Kunci: penyuluhan, pengetahuan, maag, door to door, presentasi. 8
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2621-0584
p-ISSN: 2407-9189