HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN KONDISI BAYI DENGAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT PERMATA BUNDA PURWODADI

Abstract

Latar Belakang: Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil, (Anggraini, 2010). Adanya peran baru menjadi seorang ibu dapat menimbulkan perasaan cemas yang dapat menimbulkan stres dan dapat memicu terjadinya postpartum blues. Di Indonesia angka kejadian postpartum blues antara 50-70 % wanita pasca persalinan. Semula diperkiraan angka kejadiannya rendah dibandingkan negara-negara lain. Sedangkan Angka kejadian diluar Negeri melaporkan angka kejadian yang tinggi dan sangat bervariasi antara 26-85%, secara global diperkirakan terdapat 20% wanita melahirkan menderita postpartum blues. Menurut Atus (2008) munculnya postpartum blues dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain dukungan sosial, keadaan dan kualitas bayi, komplikasi kelahiran, persiapan persalinan untuk menjadi ibu, stessor psikososial, riwayat depresi dan problem emosional lain sebelum persalinan, hormonal serta budaya.Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kondisi bayi dengan kejadian postpartum blues pada ibu nifas di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi. Metode: penelitian analitik korelasi. Menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel 73 pasienSectio Caesarea teknik accidental sampling. Data di analisa dengan uji statistik Chi square. Hasil : Dukungan sosial responden sebagian besar mendukung yaitu sejumlah 51 orang (69,9%), Kondisi Bayi responden sebagian besar kondisi bayi baik yaitu sejumlah 58 orang (79,5%), Sebagian besar tidak terjadi post Partum Blues di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi yaitu sejumlah 50 orang (68,5%). Hasil uji statistik Chi Square diperoleh dukungan sosialp value = 0,007 < α = 0,05, kondidis bayi dengan P value 0,003 < α = 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan dukungan sosial dan kondisi bayi dengan Post Partum Blues di Rumah Sakit Permata Bunda Purwodadi Tahun 2017

Kata Kunci: Dukungan Sosial, Kondisi bayi, Post Partum Blues