METODE SENAM CUCI TANGAN MENURUT UNICEF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KECAMATAN PURING

Abstract

Usia prasekolah adalah usia anak pada  masa prasekolah dengan rentang 3 hingga 6 tahun (Potter & Perry, 2009). Pada masa ini terjadi masa perkembangan yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting (Fikriyanti, 2013). Berdasarkan data kemenkes RI (2013) pada rentang masa usia tersebut, merupakan prevalensi tertinggi terjadinya penyakit diare terutama pada usia < 1 tahun (7%) dan usia 1-4 tahun (6,7 %). Banyaknya kasus diare tersebut disebabkan karena kurangnya kesadaran cuci tangan dan pengetahuan tentang teknik cuci tangan yang benar masih rendah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode gerak dan lagu (dance) lebih efektif digunakan dalam metode belajar anak, salah satunya dalam belajar mencuci tangan menggunakan dance. Handwashing dance merupakan metode cuci tangan yang dilakukan lewat tarian dan senandung. Melalui ini, anak-anak tetap dapat mempelajari teknik mencuci tangan yang benar sekaligus bersenang-senang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui penerapan metode handwashing dance untuk meningkatkan pengetahuan teknik mencuci tangan pada anak prasekolah. Metode yang digunakan adalah pre-test, ceramah, diskusi, post test. Materi yang diberikan meliputi pengertian cuci tangan, waktu-waktu yang tepat untuk mencuci tangan dan langkah-langkah mencuci tangan.. Jumlah peserta sebanyak 28 siswa yang berumur 3-6 tahun di mana mereka belum mengetahui tentang teknik cuci tangan secara benar. Media yang digunakan berupa power point dan video tentang dance cuci tangan. Siswa mengalami peningkatan pengetahuan dan pemahaman diri tentang teknik mencuci tangan yang benar. Siswa juga mampu melakukan kembali cara mencuci tangan yang benar. Kesimpulan kegiatan ini adalah adanya peningkatan pengetahuan teknik cuci tangan  pada anak usia prasekolah di Paud Citra Mulia Desa Kedaleman Wetan Dan Paud Cahaya Berlian Desa Kedaleman Kulon Kecamatan Puring.

Kata kunci : Cuci tangan, anak prasekolah, pengetahuan