SENAM BAYI UNTUK STIMULASI PERKEMBANGAN BAYI DI DESA BUMIREJO KABUPATEN KEBUMEN

Abstract

Perkembangan bayi dan balita dapat ditinjau dari empat aspek perkembangan, yaitu kemampuan motorik kasar, motorik halus, personal sosial, dan bahasa. Menurut data WHO tahun 2011, 5-25 % dari anak balita mengalami gangguan motorik. Departemen kesehatan RI tahun 2012 melaporkan 0,4 juta (16%) bayi dan balita Indonesia mengalami gangguan perkembangan. Salah satu bentuk stimulasi yang dapat dilakukan adalah senam bayi. Senam bayi merupakan suatu stimulasi terapi latihan untuk memberikan rangsangan pada tubuh secara berkelanjutan. Tujuan kegiatan ini mengetahui pengetahuan ibu dalam melakukan senam bayi serta mengetahui perkembangan motorik bayi. Metode yang digunakan diskriptif dengan pengumpulan data menggunakan pre test dan post test, serta pemeriksaan perkembangan motorik bayi menggunakan DDST sebelum dan sesudah dilakukan pelatihan. Materi meliputi tumbuh kembang dan senam bayi.  Media yang digunakan berupa leaflet, video dan power point. Jumlah peserta sebanyak 22 ibu dan bayinya. Hasil yang di dapatkan, pengetahuan ibu balita tentang perkembangan balita setelah dilakukan pelatihan senam bayi meningkat. Hasil penilaian DDST terhadap perkembangan motorik bayi setelah senam bayi adalah 100% normal sesuai dengan tahapan usianya. Kesimpulan kegiatan ini pelatihan senam bayi sangat bermanfaat untuk stimulasi perkembangan motorik bayi serta meningkatkan bonding antara ibu dan bayinya.

Kata Kunci : Stimulasi, Perkembangan, Senam bayi