STIMULASI LITERASI ANAK PRASEKOLAH: PROGRAM, GURU, DAN MEDIA

Abstract

Pentingnya pendidikan anak prasekolah sudah sangat disadari oleh masyarakat luas. Namun demikian pengembangan kemampuan literasi awal anak prasekolah masih menjadi topik yang mengundang pro kontra pada banyak guru Taman Kanak-kanak. Hal ini menimbulkan keraguan dan kebimbangan guru tentang cara mengembangkan kemampuan literasi awal anak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan menggali bagaimana kemampuan literasi awal anak distimulasi di sekolah Taman Kanak-kanak. Data dikumpulkan dari 8 sekolah Taman Kanak-kanak di kota Surakarta menggunakan observasi, wawancara, dan angket terbuka. Analisis isi dilakukan untuk menemukan tema-tema dan kemudian disimpulkan secara deskriptif mengenai program stimulasi literasi awal, keterampilan guru dalam mengembangkan literasi awal, serta media yang digunakan. Hasil menunjukkan bahwa di sekolah stimulasi literasi sudah dimulai (beroreintasi emergent literacy), Stimulasi literasi lebih didominasi pengenalan kode tulisan (huruf, kata) namun kurang diimbangi dengan melibatkan anak pada aktivitas baca tulis natural yang bertujuan (stimulasi code based approach belum seimbang dengan holistic). Guru lebih terampil memberikan stimulasi bersifat instruksional (teacher centered) daripada stimulasi bermain yang menyenangkan (student centered). Penggunaan media berorientasi mendukung pemberian instruksi guru, belum mengoptimalkan media bermain aktif sambil belajar literasi. Kata Kunci : Anak, prasekolah, stimulasi, literasi awal.