PENGARUH PROGRAM KUNJUNGAN NIFAS (KF-1) TERHADAP KOMPLIKASI NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JATINOM

Abstract

ABSTRAK

Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Klaten menempati urutan ke 22 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Perdarahan merupakan penyebab terbesar kematian ibu. Pada tahun 2015, Jumlah AKI di Kecamatan Jatinom sebesar 15 orang. 5 orang diantaranya disebabkan karena perdarahan. Jumlah kunjungan KF-1 selama tahun 2015 sebesar 400 orang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program kunjungan nifas (KF-1) terhadap komplikasi nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinom. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian yang mencari hubungan dua variabel yaitu variabel bebas dengan variabel terikat pada satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mendapat pelayanan kunjungan nifas di Wilayah kerja Puskesmas Jatinom sebanyak 33 responden, pengambilan sampel menggunakan total sampling, yaitu teknik pengambilan sampling dengan mengambil semua populasi sebanyak 33 responden. Alat pengukuran kunjungan nifas menggunakan Buku KIA. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil analisa data menunjukan p_valuesebesar 0,070; p_value> 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada pengaruh kunjungan nifas (KF-1) terhadap komplikasi masa nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinom. Saran kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kunjungan nifas sesuai standar untuk mengurangi angka kejadian komplikasi  nifas.

Kata Kunci : Program Kunjungan Nifas, Komplikasi Nifas