PENGARUH AROMA TERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA

Abstract

Gagal Ginjal Kronis merupakan gangguan fungsi ginjal yang progresif dan irreversibel dimana tubuh tidak mampu mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan elektrolit. Gagal ginjal kronik dapat mengakibatkan hipertensi. Terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan untuk menangani hipertensi yaitu pemberian aromaterapi lemon. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hemodialisa. Desain penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan pretest-posttest with control grup. Pengambilan sampel  dengan cara purposive sampling berjumlah 60 responden yang terdiri dari 30 responden kelompok intervensi dan 30 responden kontrol. Uji statistik menggunakan uji paired t-test dan diperoleh hasil nilai sistolik p=0,03  (P <0,05)  dan p diastolik = 0,02  (P <0,05). Hasil tersebut menunjukkan ada pengaruh aromaterapi lemon terhadap penurunan tekanan darah. Hasil uji independent t-test pada post kelompok intervensi dan kontrol adalah sistolik 0,02 <0,05 dan diastolik 0,044 <0,05, artinya ada perbedaan nilai posttest tekanan darah antara kelompok intervensi dan kontrol. Aromaterapi lemon memiliki pengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hemodialisa. Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa dan mengalami peningkatan tekanan darah dapat menggunakan aromaterapi lemon secara rutin selama perawatan untuk menurunkan tekanan darah.

Kata kunci: aroma terapi lemon, gagal ginjal kronis, hemodialisa, tekanan darah